Minim Budget? Bangun Rumah Anda Dengan Rumah Tumbuh

Dalam membangun sebuah rumah, budget merupakan salahsatu permasalahan utama. Keterbatasan budget sering kali kita temukan, entah itu karena biaya mendadak yang mau tidak mau harus memotong anggaran untuk membangun rumah tersebut, atau hal yang lain. Sementara itu membangun rumah harus segera terealisasikan. Lalu bagaimana cara membangun rumah impian dengan budget terbatas?
Rumah tumbuh merupakan solusinya. Rumah tumbuh adalah hunian yang dirancang secara bertahap. Pembangunan rumah secara bertahap ini bisa diterapkan karena keterbatasan lahan dan budget yang minim. Konsep rumah tumbuh ini juga bisa diaplikasikan seiring pertambahan jumlah anggota keluarga. Dalam pengaplikasian perluasan rumah tumbuh bisa secara horizontal maupun vertical.
Meski memerlukan waktu yang tidak cepat, dari segi pembiayaan rumah dengan konsep ini terbilang efektif. Namun disamping hal itu, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan mulai dari skala prioritas sampai kalender kerja tahapan pembangunan. Dalam membangun rumah tumbuh, prioritaskan membangun ruang yang paling dibutuhkan. Hal ini bisa disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga.
Misalkan, pemilik rumah yang baru menikah dan belum dikaruniai anak, bisa saja memprioritaskan komposisi rumah yang terdiri dari 1 kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan 1 kamar mandi. Tak lupa juga dengan ruang terbuka.Ruang terbuka ini nantinya bisa Anda gunakan ketika nanti menambah bangunan baru ketika jumlah anggota keluarga bertambah. Selain poin-poin diatas, mempercayakan perencanaan dan pembangunan pada tenaga professional tentu bisa menjadi solusi. Merencanakan rumah tumbuh yang sesuai dengan kaidah arsitektur yang benar tentu membutuhkan tenaga arsitek den desainer professional. Dalam tahap eksekusi pembangunan rumah, Anda bisa mempercayakan tenaga professional juga. Memang membutuhkan biaya tambahan saat meng-hire tenaga professional, namun akan sebanding dengan hasil akhir yang didapat.