Tampil Megah Dengan Bata Ekspose!

Batu bata merupakan salah satu material bangunan. Secara umum, batu bata terbuat dari tanah liat yang kemudian dibakar hingga berwarna kemerahan. Meski saat ini banyak material-material baru bermunculan, seperti gypsum dan juga penggunaan secara massif materila bambu, namun batu bata tidak kehilangan penggemarnya.
Untuk mendapatkan kesan alami, klasik, hingga tradisional, konsep desain dinding interior dengan penggunaan batu bata sangat disarankan. Kesan natural yang ditampilkan batu bata akan memberi kesan unfinished style yang khas. Terutama untuk mempertegas gaya desain industrial, rustic hingga tradisional.
Penerapan konsep bata ekspos juga terbilang murah jika dibandingkan dengan material dinding lainnya. Anda juga dapat memilih untuk menyusun batu bata sebagai dinding secara polos atau tanpa plester.
Bata merah dapat membuat kesan cozy pada ruangan, dinding pun tidak mudah retak dan tahan akan api. Selain murah, batu bata juga terbukti lebih awet, kuat, dan tentunya lebih mudah didapatkan.
Bagi Anda yang tertarik menggunakan batu bata ekspos sebagai material sekaligus dekorasi dinding, tidak ada salahnya mengenal jenis dan fungsinya. Berikut ini beberapa jenis dan fungsi batu bata yang dapat diterapkan untuk dinding, serta dapat disesuaikan dengan gaya desain yang diinginkan.
- Bata Biasa

Bata biasa merupakan bata merah yang memiliki permukaan dan warna yang tidak merata. Penggunaan bata ini pada dinding bata ekspos terlihat sangat natural dan sedikit tidak rapi karena permukaannya yang tidak merata. Jenis ini biasanya menggunakan semen atau mortar sebagai perekatnya. Bata ini juga memiliki ciri beberapa terdapat warna corak kehitaman akibat proses pembakaran sehingga menampilkan kesan klasik saat disusun.
- Bata Terakota

Bata terakota memiliki desain yang sangat klasik. Bata terakota memiliki tekstur yang paling halus dengan bentuk yang sangat presisi. Tak heran kalau jenis bata ini merupakan yang paling mahal di antara jenis bata lain. Satu bata terakota dapat dijual dengan harga lebih dari Rp 3.000. Bata terakota juga memiliki tingkat warna merah yang lebih terang sehingga terlihat lebih elegan. Namun ada juga jenis bata terakota yang dibuat dengan warna natural.
Banyak orang memilih bata terakota karena mudah dalam finishing. Bata terakota juga cenderung lebih awet dan tahan lama. Banyak digunakan untuk desain resto, kafe, atau hunian dengan tema unik dan klasik.
- Bata KWD

Jenis bata KWD merupakan bata hias yang terlaris. Bata KWD terbuat dari tanah liat semi padat, namun tetap memperlihatkan serat-serat dari bata itu sendiri sehingga menonjolkan tekstur bata yang lebih jelas.
Jika diperhatikan, pori-pori pada bata KWD tidak sehalus jenis terakota atau tanah liat belang. Jenis bata ini relatif lebih murah dan ekonomis, namun tidak mengurangi kesan elegan dari bata tersebut. Tak heran jika jenis bata ini banyak digunakan untuk kafe, resto, dan perkantoran. Untuk memberikan nuansa berbeda, Anda dapat mengecatnya dengan warna putih.